Create your own at MyNiceProfile.com

awsurveys

/>

tripleclicks

cashcreate

history

SEJARAH KOMPUTER

    Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
    Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
  • Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik

  • Komputer Generasi Pertama

  • Komputer Generasi Kedua
  • Komputer Generasi Ketiga

  • Komputer Generasi Keempat

  • Komputer Generasi Kelima
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK     Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.
    Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

    Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
    Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
    Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
    Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
    Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.    
    Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
    Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
    Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
    Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
    Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA  
    Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.
    Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
    Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
    Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

    Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
    Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
   
    Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
    Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
  
    Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

    Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
    Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
    Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
    Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
    Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
    Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
    IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
    Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER GENERASI KELIMA     Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
    Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
    Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
    Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.



Sumber:

      Sudirman, Ivan, Sejarah KomputerIlmuKomputer.com

      http://fadel05.tripod.com/komputer/sejarah.html



Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.
Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.
Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980
  • QDOS  : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan  lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy  3.5 inch 720 KB.
1987
  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan  untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
1989
  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor,  undelete, unformat dan Qbasic.
1992
  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS  didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi  harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan  nama FreeBSD.
1994
  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
  • Windows 98  : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil  menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan  server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai  servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
  • Support : Hewlett Packard mengumumkan  layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang  nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah  interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan  pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan  perubahan nama oleh Microsoft.
2002
  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka,  WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD  yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal  terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix  adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa  versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
2007
  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.




SEJARAH LINUX


tux
tux
Kisah ini dimulai ketika seorang mahasiswa Computer Science (Ilmu Komputer) universitas Helsinski yang bernama Linus Torvalds ingin mengembangkan system operasi MINIX pada tahun 1991.
Sistem operasi MINIX merupakan salah satu turunan dari Unix. Pada saat itu sistem operasi MINIX diedarkan kepada mahasiswa di universitasnya sebagai prototype sebuah system operasi. Dalam perkembangannya dia menyebarkan kode programnya melalui Internet, sehingga dapat dipelajari oleh orang lain, ini yang menyebabkan Linux berkembang dengan pesat karena dibuat oleh ribuan pemrogram dan hacker yang tersebar di seluruh dunia.
Linux pertama kali dikembangkan untuk berjalan pada computer berbasis Intel 386/486 tetapi kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin yang lain hingga saat ini Linux dapat berjalan pada mesin-mesin DEC, Alpha, SUN Sparcs, M68000, MIPS serta serta PowerPC.
Saat ini Linux didistribusikan di bawah General Public License – GNU – yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya, tetapi orang lain dapat menyebarkannya, memodifikasi bahkan menjual kembali program tersebut dengan syarat kode program yang asli harus tetap disertakan, hal ini sering juga disebut open source.
Oleh karena hal tersebut, sekarang ini banyak sekali perusahan maupun persorangan yang mengeluarkan CD Linux, seperti RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede, TurboLinux dam lain-lain.
Sebenarnya yang disebut Linux adalah sebuah kernel, yang merupakan bagian paling penting dari suatu system operasi, yang menangani I/O, pengaturan memori dan interaksi antara perangkat keras dengan aplikasi. Kernel Linux ini merupakan kernel standar yang digunakan oleh distribusi-distribusi yang ada sekarang ini.
Perbedaan yang ada antar distribusi hanyalah pada paket-paket aplikasi yang disertakan, system penyusunan direktori, init script, dan lain-lain. Saat ini distribusi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah RedHat yang terkenal dengan kemudahan dalam instalasinya. Selain RedHat masih ada beberapa distribusi besar seperti Mandrake, SuSe, Ubuntu, Slackware dan banyak lagi.
Untuk melakukan instalasi dibutuhkan ruang hard disk antara 200 mega sampai 4 giga tergantung pada banyaknya software yang akan di install. Pada beberapa distribusi Linux anda bahkan dapat menginstal versi minimal dengan hanya menggunakan 80 mega hard disk ataupun dengan menggunakan sebuah disket dengan kapasitas 1,44 mega.
Linux juga dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang sudah memiliki system operasi lain seperti MS-DOS, Microsoft Windows ataupun OS/2. pada saat kompuetr dihidupkan, pemakai dapat memilih untuk menjalankan computer tersebut dengan system operasi Linux atau system operasi lainnya. System operasi ini danamakan”dual boot”. Namun bukan berarti Linux tidak dapat berdiri sendiri.





 SEJARAH WINDOWS



Pada 22 Oktober 2009, Windows 7 dirilis. Penerimaan pasar sangat mengagetkan. Betapa tidak, belum satu tahun lahir, Windows 7 sudah diserap 14,8 persen pangsa pasar komputer. Di Indonesia sendiri diprediksi ada 6 ribu personal komputer, laptop, maupun netbook telah memasang sistem operasi ini.
Ini adalah babak baru bagi sejarah Windows. Bahkan, Apple yang menjadi saingannya memuji keberhasilan Microsoft memproduksi Windows 7. Saat ini, pangsa pasar Windows 7 berada diurutan kedua.
Seperti produk-produk lain, sejarah Windows tidak linier. Tidak semua versi Windows laku di pasaran. Ada versi-versi Windows yang tergolong produk gagal. Bagaimana dinamika Windows? Berikut sejarah Windows dengan beragam versinya:


Windows 1.0
Tanggal 20 November 1985, Microsoft meluncurkan Windows 1.0 yang menjadi batu pertama sejarah Windows. Dari awal peluncurannya, versi ini kurang laku di pasaran karena banyak memiliki kekurangan. Fungsi-fungsinya belum terbangun dengan sempurna. Semula, Windows 1.0 akan dinamai Interface Manager. Namun, pihak pemasaran menolak nama itu. Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran Microsoft, mengusulkan nama Windows. Ia menilai, nama Windows lebih menarik.






Windows 2.x
Dua tahun kemudian, 9 Desember 1987, Windows versi kedua diluncurkan. Versi ini diakui lebih baik dibanding versi sebelumnya. Fungsi-fungsinya sudah bisa menjalankan aplikasi grafis, MS Excel, maupun MS Word. Sejarah Windows pun semakin cerah ketika Aldus Page Maker diluncurkan dalam versi Windows. Sebelumnya, Aldus Page Maker hanya bisa di jalankan di Macintosh, produk dari Apple.






Windows 2.1x
Ada dua versi Windows 2.1x yaitu Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Berbeda dengan versi sebelumnya, Windows 2.1x dapat menjalankan cendela secara bertumpuk (cascade). Pada versi ini sejarah Windows mulai menemui batu terjal. Microsoft menghadapi tuntutan dari Apple karena versi memiliki tampilan dan feel yang dinilai sama dengan sistem operasi Macintosh milik Apple. Pengadilan mengabulkan 9 tuntutan dari 189 tuntutan yang diajukan.

Windows 3.0
Versi ini dirilis tahun 1990. Windows 3.0 mengenalkan sistem memori virtual sehingga bisa menjalankan aplikasi-aplikasi MS DOS secara serentak (mulstitasking). IBM, salah satu produsen personal komputer, menggandeng Microsoft. Banyak aplikasi berbasis Windows yang sesuai untuk komputer IBM. Dengan bergabungnya IMB, suhu persaingan dengan Apple semakin meninggi.
Kerjasama dengan IBM berlanjut. Bersama IBM, Microsoft mengembangkan proyek pembuatan sistem operasi penerus DOS yang dinamai  IBM OS/2. 






Windows 3.1
Versi ini dikembangkan untuk merespon proyek IBM OS/2. Windows 3.1 menyempurnakan beberapa fungsi yang lemah pada Windows 3.0, termasuk kemampuan menampilkan font True Type. Dukungan aplikasi multimedia pun disempurnakan. Versi ini disambut baik oleh pasar, tentunya dengan banyak koreksi di sana-sini.
Menanggapi koreksi itu, Microsoft merilis Windows 3.11 yang masih berada dalam keluarga Windows 3.1. Semua masukan direspon dengan keluarnya versi ini.


 Windows 3.11


Windows 3.11 NT





Windows 95
Semula versi ini bernama Chicago. Keunikannya adalah pada versi ini dikenalkan tombol start menu yang sampai saat ini menjadi ciri khas sistem operasi Windows. Sebelumnya tombol ini tidak ada. Chicago berubah menjadi Windows 95 pada 24 Agustus 1995.

 



Windows 98
Seperti versi-versi sebelumnya, ternyata Windows 95 juga memiliki banyak kelemahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Akhirnya, pada 25 Juni 1998 versi baru Windows dirilis. Versi terbaru ini bernama Windows 98.
Namun, jalan terjal kembali ditemui sejarah Windows. Versi Windows 98 memasukkan Internet Explorer ke dalam sistem operasinya dan tidak bisa di hilangkan. Cara ini banyak ditentang, termasuk oleh pemerintah Amerika Serikat. Microsoft dinilai tidak jujur karena tidak memberi kebebasan pada konsumen untuk memilih produk selain produknya sendiri.
Microsoft menanggapi tentangan itu dengan merilis Windows 98 Second Edition yang mengijinkan beberapa aplikasi bisa berjalan dalam satu jaringan lokal. Satu koneksi internet bisa dipakai bersama-sama oleh lebih dari satu aplikasi. 



Windows 2000
Pada 17 Februari 2000, Microsoft merilis versi terbaru yang bernama Windows 2000. Versi ini menggunakan standard teknologi jaringan sehingga memberi kemudahan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya.
Ada enam varian Windows 2000, yaitu: Windows 2000 Profesional, Server, Advanced Server, Datacenter Server, Advanced Server Limited Edition, dan Datacenter Server Limited Edition.



Windows Millennium Edition



Windows XP
Setalah Windows 2000, satu tahun kemudian lahir Windows XP. Inilah versi terlama Windows. Setidaknya, sampai 2006 Microsoft tidak mengeluarkan versi baru. Windows XP dikenal paling stabil sehingga banyak dipakai di komputer-komputer rumahan. Windows XP dengan varian-variannya mencapai sukses besar.

  

Windows Vista
Windows Vista untuk kalangan industri dirilis pada 30 November 2006, sedang untuk pengguna rumahan dirillis pada 30 Januari 2007. Microsoft merilis versi ini dengan maksud untuk lebih memberi keamanan bagi penggunanya dengan memberi modus pengguna terbatas yang disebut User Account Control (UAC).
Tak seperti Windows XP, pasar kurang merespon Vista. Banyak pengguna yang mengeluhkan bahwa Windows Vista tidak bisa digunakan pada komputer yang memunyai spesifikasi rendah.  Sebagian besar pengguna tidak beralih ke Windows Vista.






Windows 7
Windows 7 yang semula dikenal dengan sebutan Blackcomb atau Vienna, dirilis pada 22 Oktober 2009. Versi ini memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Jump List, Taskbar yang memungkinkan pengguna membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, dan Internet Explorer versi 8.
Tidak seperti Vista, Windows 7 tidak menuntut spesifikasi tinggi pada komputer pemakai dan harganya lebih murah.

 




Windows 8

Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoftuntuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptopnetbooktablet PCserver, dan PC pusat media.[3] Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel danAMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
Microsoft secara resmi merilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012 bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8.[4] Versi percobaan Windows 8 berupa Consumer Preview dan Release Preview.[5] Pada 26 Juni 2013, Microsoft merilis versi Uji Coba dari Windows 8.1 (sebelumnya dikenal sebagai Windows Blue), sebuah peningkatanuntuk Windows 8, Windows 7Windows Vista, dan Windows XP. Pada 18 Oktober 2013, Microsoft merilis Windows 8.1sebagai pembaruan gratis untuk Windows 8.


sumber : http://id.wikipedia.org





Sejarah Perkembangan Apple Inc.

Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone, dan saat ini dengan Tablet PC yang di kenal dengan nama iPad. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.
Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.
Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.


Tahun-tahun Pertama
Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.

Jobs & Woz
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.

Sejarah Perkembangan Logo Apple Inc.
logo apple pertama
Logo Apple yang Pertama Tahun 1976
Steve Jobs berpikir bahwa logo itu sedikit terlalu intelektual dan terlalu detail, yang membuat logo itu sulit diingat. Selanjutnya pada tahun 1977 Rob Jannof mendesain ulang logo Apple. Desain logonya sangat simple yang terdiri dari sebuah apel yang sedikit tergigit dan diisi dengan warna pelangi. Meskipun susunan warnanya dibuat keliru.

rob jannof
Rob Janoff dan Logo Apple Ciptaanya

Menurut Janoff bekas gigitan yang ada pada apple tersebut pada awalnya dibuat sebagai variasi yaitu untuk membedakan bahwa gambar tersebut adalah apple bukanlah jeruk atau tomat. Sementara warna pelangi tersebut dicetuskan sendiri oleh Steve Jobs. Penempatan warna pelangi yang keliru tersebut bukanlah tanpa alasan. Penempatan warna tersebut bermaksud untuk menunjukkan filosofi "Keluar dari aturan baku" yang berarti kebebasan dan keberanian perusahaan untuk berinovasi dan merevolusi teknologi.Perusahaan yang dicetus oleh Steve Jobs tersebut telah menggunakan logo Apple tersebut selama 22 tahun sejak tahun 1977. Sampai pada tahun 1997 setelah kembalinya Steve Jobs ke perusahaan Apple. Steve Jobs memutuskan untuk memodifikasi logo Apple menjadi lebih minimalis yaitu logo Apple monokromatik. Pengantian logo tersebut untuk mengikuti perkembangan jaman dan memberi maksud bahwa perusahaan Apple telah memasuki millenium baru dunia teknologi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLRafuqxGDQKuL07ZHRH4vpZAHNlyfMFNDCEqQzO1kBtJhZtTFXhus2ouCX7dWLPpZNNZYqxkXXUJWj9yUDfXdQ3qhr2NEOYzlW11ZCXELZ09TvP3hHc0CZRkrrxatE-bXSGa57Qqa5Q/s320/logo-apple-sekarang.jpg
Logo Apple Tahun 1997 - Sekarang

Sejarah Perkembangan Produk Apple Inc.

The apple I
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/250px-apple_i1.jpg
Dikenal sebagai apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya atau nenek moyangnya dari semua komputer apple pada masa selanjutnya. Komputer ini dirancang dan dibangun secara hand made oleh steve wozniak dan steve jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk apple pertama ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada april 1976 di homebrew computer club di palo alto, california dan mulai dijual pada juli 1976 dengan harga $ 666.66.
Dibantu oleh satu orang lagi teman ronald wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil vw combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara wozniak dan wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan juni, mereka dibayar sesuai janji oleh paul terrell. Pada akhirnya, 200 unit apple i diproduksi.

Apple II

http://www.orangkomputer.com/wp-content/uploads/2010/05/apple_ii_large-300x294.jpg
Perbedaan utama dengan apple i adalah tampilan tv yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple i hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan basic.
Jobs mulai mencari uang tunai namun wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan mike markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $us 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan apple computer pada 1 april 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, apple ii dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar pc. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.

Apple III
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/180px-apple31.jpg
Pada awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan lain. Saingan Utama Apple Computer adalah Commodore. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah produsen computer tingkat mainframes, IBM, memasuki pasar. Walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc, Apple tetap menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC.

Xerox PARC dan LISA
                                                                   
Xerox PARC
Pada Desember 1979, Steve Jobs dan teknisi grup komputer Apple melakukan tur ke laboratorium Xerox PARC dan dengan disaksikan peneliti dari Xerox, mereka mendemonstrasikan GUI (Graphic User Interface) pada computer Alto. Pada saat itu Steve Jobs menyadari pentingnya GUI pada computer masa depan daripada menggunakan interface berbasis teks (misalnya, perbandingan perintah dengan command prompt dibandingkan dengan perintah pada layar windows yang lebih nyaman)
Dalam pakta kerja samanya Xerox memberika akses pada Apple untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Xerox selama 3 hari sebagai kompensasi nilai tukar saham yang kala itu mencapai $ 1.000.000. Selama masa itu, para ilmuwan Apple mempelajari liku-liku dari GUI atau interface WIMP sehingga menghasilkan computer Apple yang pertama kali berbasis GUI dan diberi nama LISA (konon nama ini berasal dari putri pertama Steve Jobs yang merupakan kepanjangan dari Locally Integrated Software Architecture)

http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/untitled-123.jpg
LISA COMPUTER
Hanya saja, Local Intregated Software Architecture atau LISA bisa dibilang sebagai produk gagal APPLE karena walaupun LISA sudah dilengkapi dengan mouse dan GUI (Graphical User Interface), LISA dibandrol dengan harga sangat mahal, sekitar $10,000 dan LISA tidak Compatible dengan produk sebelumnya yaitu Apple II sehingga gagal melakukan penetrasi pasar.

MAC 128k
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/untitled-212.jpg
Diluncurkan pada tahun 1984 dan mampu mendobrak dominasi IBM dan DOS pada saat itu.


MAC II
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/sdfs1.jpg
Setelah 3 tahun sejak kesuksesan MAC 128k, Pada 1987 APPLE kembali meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan dipasangnya Floppy Disk Slot (disket) serta juga memakai HardDisk sebagai penyimpan data, selain itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color Video.

Macintosh color classic
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/afafd1.jpg
Komputer APPLE pertama yang layarnya berwarna, sudah ada Smiley icon-nya, dan pengaturan suara dan contrast melalui layar monitor.

Mac Portable
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/asdfadfvz1.jpg
Dirilis Pada tahun 1989, nenek moyang MacBook ini dijual seharga kurang lebih $6,500, dengan berat 6kg juga dilengkapi dengan Trackball (Trackpad) dan dilengkapi dengan battery yang mampu bertahan selama 10jam

TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/fdsgsfg1.jpg
Sempat Dipromosikan melalui film Batman & Robin, dan sudah memiliki Sound Card dan Remote Control.

iMac
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/4324retgd1.jpg
Konon kabarnya melalui iMac inilah APPLE dapat kembali bangkit dari kebangkrutan yang melandanya selama 2 tahun.

Mac Mini
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/bxvcfgs1.jpg
Salah satu inovasi produk yang banyak kalangan menilai suatu kegilaan karena diproduksi tanpa menggunakan Keyboard, Mouse dan Monitor, dirilis pada tahun 2005 dengan harga $499.

Apple TV
Apple TV mulai dipasarkan pada Maret 2007. Generasi pertama yang dipasarkan dilengkapi dengan hard disk 40 GB. Dua bulan kemudian, Apple TV dipasarkan dengan versi hard disk 160 GB. Pada saat versi 160 GB ini dipasarkan, Apple TV versi 40 GB tidak lagi diproduksi.ada September 2010, Steve Jobs mengumumkan generasi kedua Apple TV. Ukuran Apple TV generasi kedua hanya seperempat dari generasi sebelumnya. Selain itu, harganya hanya sepertiga dari harga Apple TV generasi pertama. Apple TV generasi kedua dapat menjalankan data serupa dengan generasi sebelumnya, namun dikenakan biaya sewa. Apple TV generasi kedua diproduksi dengan 8 GB flash memory.

MacBook Air
http://kabarit.com/wp-content/uploads/2009/06/fdsf1.jpg
Disebut-sebut sebagai komputer tertipis didunia dengan hanya seberat 1,5 Kg, Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch. Yang menarik, casing laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan komponen-komponennya dibuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya.

IPhone 3Gs
http://www.orangkomputer.com/wp-content/uploads/2010/05/iphone-3g-black-290x300.jpg
Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata “Computer” untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.

iPad
 
iPad dapat digunakan untuk browsing Internet, nonton film HD, Podcast, baca buku digital hingga sebagai iPod lengkap dengan speaker built-in! iPad dilengkapi dengan layar 9.7 inci yang telah mendukung multitouch.

  

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More